The Last Hope merupakan gerakan peduli lingkungan yang digagas oleh Mulung Parahita untuk memulai langkah konkrit dalam mengatasi masalah sampah. The Last Hope adalah langkah pertama dari trilogi “A Recovery Towards Sustainability” yang merupakan rangkaian kampanye lingkungan, diawali dengan gerakan The Last Hope yang memiliki arti harapan terakhir kita menjaga bumi untuk esok hari.

Gerakan ini dilakukan dengan cara lari maraton sejauh 466 km keliling Bali selama 13 hari yang difokuskan pada sampah plastik di Bali dilaksanakan pada tanggal 27 September – 9 Oktober 2021 dimulai dari Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar sebagai titik awal dan titik akhir.

Gerakan “The Last Hope” telah berhasil memajukan pemulihan lingkungan melalui:

• Penandatanganan kerjasama dengan Bupati Gianyar meliputi:
– Pengembangan ekonomi sirkular dengan membangun fasilitas hardware dan software dalam ekosistem pengelolaan sampah
– Penyusunan peraturan daerah (Peraturan Bupati) di bidang pengelolaan sampah elektronik/digital
– Menciptakan lapangan kerja di Kabupaten Gianyar

• Dukungan masyarakat sekitar melalui Paiketan Puri SeBali (Persatuan Kerajaan terbesar di Bali) melalui komitmen Panglingsir (Raja)
• Melibatkan partisipasi Generasi Z (18-24) melalui kerjasama dengan universitas dan komunitas sebagai relawan kampanye
• Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)